SUDUT FAVORITKU

 


"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

Ada sudut favorit dalam rumahku. Satu ruangan indah,  aku bisa melihat 2 cucuku masuk sambil mengucap salam.  Tempat di mana aku biasa  mendirikan sholat berjamaah dengan anak-anak gadisku, murojaah Al Qur'an bersama , membaca buku. Ngobrol santai dengan keluarga. Satu sudut di ujung ruangan. Ruangan selebar 3x4 meter. Sangat luas , berlebih bahkan.

Ruang yang sapa dan salam, jelas terdengar. Siapaun yang datang, mudah bagiku mendengar dan menjawab salamnya.  Segala rutinas sebagai  ibu dan guru, sebagai bagian dari jamaah majelis. Bagian dari berbagai komunitas penulis. Aku rangkai, aku tunaikan di sudut itu. Hingga lelah memanggil dan mata ini , tak lagi mampu terbuka. 

Tempat di mana mudah bagiku meraup buku yang aku butuhkan, Membaca baru atau mengulang.  Menuntaskan ide yang mendadak terbersit. Meraih buku dan bolpoin untuk mencatat. Sudah kholaskah tugasku hari ini? Mendengarkan lantunan hafalan si bungsu , menyaksikan anak gadisku belajar , berkutat dengan buku-buku tebal. Sambil terus melayani berdiskusi  dengan teman-temannya lewat Hp. 

Aku duduk di situ, hanya disitu. Sesekali ke dapur, mengitari rumah kecilku jika kaki dan badanku penat duduk. Jika letih, maka berwudhu, sujud 2 rakaat, mencoba menata niat. atau sekedar streching ringan. Tujuannya satu, tidak lagi yang lain. Segala yang lain , tidak lagi penting. Sebentar lagi aku "pulang".

Maka ya Robbi, jadikanlah aku orang yang selesei dengan diriku. 

Jadikanlah sisa hidupku adalah MANFAAT. Jangan sibukan aku dengan kegiatan yang melalaikan. 

KELAK !

aku hanya butuh tempat selebar badanku, hanya selebar badanku.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

RAPAT TEMU GURU SIAP PPDB

GURU ADALAH IBADAH